Featured Post Today
print this page
Latest Post

Indonesia Will Always become a “Rising Power” of The World..


(believe it or not…)

(1) Indonesia adalah Negara terkaya di Dunia yang belum tereksplorasi secara sistemik, merupakan negara kepulauan terbesar di Dunia dengan 17.504 pulau yang siap dieksplorasi dimana 92 diantaranya adalah pulau-pulau kecil yang berbatasan langsung dengan 10 negara tetangga di wilayah laut yang tersebar di 10 provinsi. Memiliki sekitar 500 kabupaten di Indonesia, kaya akan hasil hutan, memiliki banyak gunung berapi yang menjadikan tanah di Indonesia sangat subur, 70% wilayah Indonesia adalah lautan dan punya banyak gunung berapi bawah laut sehingga banyak memiliki spesies laut dan kaya akan sumber minyak dan sumber tambang logam dan mineral.

(2) Jumlah Penduduk yang besar merupakan sumber kekuatan baru di Asia, memungkinkan Indonesia menciptakan pasarnya sendiri, mengelola kekayaan alam secara mandiri, dan bahkan dengan Lembaga Pendidikan Tinggi yang jumlahnya mencapai 4.300 Universitas dan 260 Politeknik, mampu menciptakan produk inovatif sebagai modal dasar kemandirian.

(3) Kedaulatan Politik yang Kuat, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, bisa untuk membiayai semua keperluan dan tatakelola kepemerintahan, memiliki banyak pemimpin hebat baik dalam urusan pemerintahan, politik negara dan pertahanan. Indonesia juga memiliki banyak orang pintar dan jenius yang bisa dimanfaatkan dalam urusan pengembangan teknologi termasuk teknologi transportasi, informasi dan telekomunikasi, kesehatan dan obat, pertanian, energi dan pertahanan.

(4) Potensi Ekonomi, Peluang Bisnis dan Pasar yang Ramai, banyak negara yang mendapatkan keuntungan dari hasil jual-beli di Indonesia mulai dari bahan mentah sampai barang jadi, saat ini memang melekat sebagai negara konsumtif, tetapi Indonesia tidak pernah berhenti untuk memproduksi.

(5) Berkepribadian dalam Budaya, merupakan modal dasar pembangunan yang sangat penting, Ki Hajar Dewantoro mengajarkan 3 pilar kepemimpinan yang berbudaya yaitu: (a) Ing madyo mangun karso, (b) Ing ngarso sung tulodo dan (c) Tut wuri handayani menegaskan akan pentingnya arti berkepribadian dalam kebudayaan yang mendasarkan diri pada keteladanan, kegotong-royongan serta mental yang kuat.

Skenario Pembenahan ..

“janganlah kita mencari kepeloporan mental pada orang lain, tetapi carilah kepeloporan mental itu pada diri kita sendiri. Carilah sendiri konsepsi-konsepsimu sendiri”. Kata Presiden Soekarno.

Kalimat itu mengingatkan bahwa “birokrat” sudah harus men-deletepenyakit kecemburuan dalam tata kelola negara, praduga berkedokstereotype yang telah menjadi budaya seperti mencari-cari kesalahan orang lain sudah tidak boleh lagi menjadi senjata utama dalam mempertahankan kekuasaan birokrasi. Kasus kasus ketika ada sekelompok orang yang mampu menciptakan suatu teknologi harus dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh Pemerintah sebagai salah satu driving force kebangkitan Indonesia. Berbagai kekuatan politik yang menghambat internal organisasi pemerintah sudah seharusnya menjadi kekuatan yang harmoni dengan bersemangatkan gotong royong dalam mensejahterakan rakyat. Berhasilnya sebuah “penciptaan teknologi” sebagai contoh Prototype teknologi yang selalu “digudangkan” hanya akan menyebabkan bermigrasinya aparatur dari “aktif” dalam kegiatan, menjadi “tidak aktif” yang pada akhirnya menjadi konflik yang tidak terselesaikan.

Luthans (1981) menjelaskan bahwa konflik adalah kondisi yang ditimbulkan oleh adanya kekuatan yang saling bertentangan. potensi kekuatan ini bersumber pada keinginan manusia. sistem nilai yang dimiliki tiap-tiap individu, karakteristik kepribadian yang menyebabkan individu memiliki keunikan (idiosyncrasies) dan berbeda dengan individu yang lain. Kenyataan menunjukkan bahwa tipe kepribadian tertentu, misalnya, individu yang sangat otoriter, dogmatik, dan menghargai rendah orang lain, merupakan sumber konflik yang potensial. Jika salah satu dari kondisi tersebut terjadi dalam kelompok, dan para pekerja menyadari akan hal tersebut, maka muncullah persepsi bahwa di dalam kelompok terjadi konflik. Keadaan ini disebut dengan konflik yang dipersepsikan (perceived conflict).

Komunikasi yang buruk memperparah persoalan dalam perbaikan kinerja pemerintah karena setiap orang yang terlibat dalam konflik secara tidak sadar me-reka-reka motivasi buruk pihak lain. Perbedaan antara pesan yang disampaikan dan pesan yang diterima akan menimbulkan masalah komunikasi ketika konflik berlangsung. Setiap hubungan antar pribadi mengandung unsur-unsur konflik, pertentangan pendapat atau perbedaan kepentingan, dimana yang dimaksud konflik disini adalah situasi dimana tindakan salah satu pihak berakibat menghalangi, menghambat atau mengganggu tindakan pihak lain (Johnson, 1981).

Menuju Kebangkitan Indonesia…

Menuju kebangkitan Indonesia berarti membebaskan belenggu Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,iptek harus sudah menjadi landasan bagi setiap sektor. Undang undang Iptek sebaiknya mengadopsi pengalaman negara maju dimana porsi anggaran penelitian dan pengembangan minimal adalah 1,5% PDB, seharusnya langsung diterjemahkan secara nyata dalam undang-undang Iptek, termasuk pencantuman sistem inovasi nasional dan daerah sebagai suatu strategi kolaboratif mencapai produk teknologi yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan industri dan masyarakat.

Terwujudnya trade and investment liberalization, business facilitation, dan economic and technical cooperation harus mampu dijawab dengan tuntas dalam (1) peningkatan intensitas komunikasi dan interaksi antar lembaga pengembang iptek, sehingga tumpang tindih dan pengulangan kegiatan riset yang mengakibatkan rendahnya efisiensi dalam pemanfaatan sumber daya yang memang terbatas menjadi terselesaikan yang pada akhirnya bermuara pada hasil riset yang dapat memberikan kontribusi berarti bagi perkembangan iptek dan ekonomi, (2) peningkatan koordinasi dan sinergi antara lembaga pemerintah (struktural maupun non-struktural) yang berperan dan mempunyai kewenangan untuk membuat regulasi dan/atau kebijakan bidang iptek, maupun dengan lembaga pemerintah lainnya yang erat terkait dengan upaya membangun ekosistem yang kondusif untuk tumbuh-kembang iptek. Banyak regulasi dan/atau kebijakan yang tidak dapat di implementasikan dengan baik sudah harus mengacu pada aturan yang lebih tinggi yaitu adanya Undang Undang yang mampu mengakomodir semua kepentingan (3) Peningkatan intensitas komunikasi dan interaksi antara lembaga atau komunitas pengembang teknologi dengan pihak-pihak yang potensial sebagai pengguna teknologi (industri, masyarakat, dan pemerintah), sehingga relevansi teknologi yang dikembangkan dengan kebutuhan pengguna dapat berjalan dengan baik. Apabila dilakukan dengan terencana, sistematis, integral dan holistik akan memberikan kontribusi teknologi terhadap pembangunan ekonomi nasional. (4) Pembangunan iptek harus sudah berbasis pada potensi sumberdaya alam yang dimiliki serta orientasi kepada kebutuhan riil masyarakat dan industri, sehingga peran teknologi untuk meningkatkan nilai tambah dalam pengelolaan sumberdaya alam tidak lagi terbatas pada bentuk bahan mentah atau produk setengah jadi, sehingga ekploitasi sumberdaya alam akan memberikan kontribusi maksimal dalam menumbuhkan perekonomian nasional. Dan (5) Pembangunan Iptek juga tergantung dari sumber daya manusia yang profesional, bermotivasi tinggi, tahan malang, semangat bergotong royong serta loyal kepada bangsa dan negara.

Oleh karena itu Pemerintah harus terus untuk : (1) meningkatkan jumlah dan kapasitas Sumber Daya Manusia yang memiliki skill tinggi yang diproduk oleh Perguruan Tinggi dan Politeknik sebagai Top and Middle Skill Workforce dan (2) menciptakan prototipe hasil riset Perguruan Tinggi dan lembaga litbang yang berskala Industri dan bermanfaat bagi masyarakat. Karena itu anggaran pendidikan sebesar 20% APBN perlu dipertahankan sesuai dengan alokasi dan fungsinya agar penelitian, pengembangan dan alih teknologi dapat ditingkatkan secara konsisten.

Tindak Lanjut…

Dari analisis lingkungan strategis diatas, maka Indonesia masih memiliki peluang yang sangat besar untuk dapat mengejar negara lain seperti China, Australia, Korea dan bahkan negara-negara di Benua Eropa dalam 10 tahun kedepan. Karena itu marilah kita bahu-membahu agar potensi yang melimpah bisa dimanfaatkan untuk membangun kekuatan dalam negeri menuju terwujudnya Kebangkitan Indonesia sebagai Kekuatan Baru di Pentas Panggung Dunia.

Oleh : DR. Ir. Agus Puji Prasetyono, M.Eng.,

Staf Ahli Menteri Bidang Relevansi dan Produktivitas, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
0 komentar

Cara Efektif Melindungi Diri dari Virus Zika


World Health Organization (WHO) telah menyatakan virus Zika sebagai ancaman global. Virus Zika menyebarsecara luas di kawasan Amerika Latin dan diduga sebagai penyebab bayi lahir dengan mikrosefali. Hingga saat ini, belum ada vaksin yang dapat mencegah infeksi virus Zika.

Dengan begitu, melakukan pencegahan adalah kunci utama untuk melindungi diri dari virus Zika. Virus Zika dapat ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, yaitu nyamuk yang juga menularkan virus demam berdarah.

Untuk itu, menurut dokter Clifford Bassett dari American Board of Allergy and Immunology, cara terbaik untuk melindungi diri dari virus Zika adalah dengan menghindari tubuh dari gigitan nyamuk. Berikut berbagai cara yang dapat kita lakukan.
  1. Tidurlah di kamar yang mengenakan AC atau lindungi jendela dengan kawat antinyamuk.
  2. Tutup atau buang wadah berisi air bersih yang dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti. Langkah ini sebenarnya sama saja dengan cara untuk mencegah DBD, yaitu menggunakan rumus 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur barang bekas).
  3. Berhati-hatilah saat tidur di siang hari karena nyamuk yang menyebarkan virus Zika cenderung menggigit pada waktu tersebut.
  4. Gunakan semprotan atau lotion antinyamuk. Bagi ibu hamil, sebaiknya periksa dulu ke dokter mengenai lotion atau semprotan antinyamuk apa yang aman digunakan selama kehamilan.
  5. Kenakan kemeja lengan panjang dan celana panjang. Masukkan, ujung celana panjang ke dalam kaus kaki.
  6. Sebaiknya, kenakan pakaian berwarna terang. Sebab, nyamuk biasanya lebih tertarik pada warna gelap.
  7. Hindari penggunaan produk perawatan kulit yang beraroma.
  8. Gunakanlah kelambu di kamar tidur.
Selain itu, wanita hamil juga diminta untuk menunda berpergian ke daerah yang sedang terjangkit virus Zika. Virus Zika yang tertular pada ibu hamil dikaitkan dengan kasus bayi lahir dengan mikrosefali atau gangguan perkembangan otak sehingga kepala bayi terlihat berukuran lebih kecil dari bayi normal.
0 komentar

Waktu Antara Adzan dan Iqamah



Sebenarnya ada apa dengan waktu antara adzan dan iqamah? Ada cerita apa dibalik adzan dan iqamahitu? Berikut beberapa faidah singkat seputar keutamaan dan hukum fiqih terkait waktu antara adzan dan iqamah.

1. Terdapat pahala shalat sunnah

Ketika seorang sampai di masjid, hendaknya ia tidak duduk terlebih dahulu, alangkah baiknya ia melakukan shalat sunnah 2 rakaat. Shalat tersebut bisa jadi shalat sunnah wudhu, shalat sunnah tahiyyatul masjid, shalat sunnah rawatib, atau sekedar shalat sunnah mutlak antara adzan dan iqamah.

Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda tentang shalat sunnah tahiyyatul masjid

"Jika salah seorang diantara kalian masuk masjid, maka hendaknya ia shalat dua rakaat sebelum ia duduk." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Terkait shalat sunnah mutlak, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda

"Antara adzan dan iqamat itu terdapat shalat Rasul mengulanginya tiga kali- bagi siapa yang berkehendak." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Shalat sunnah rawatib yang paling utama adalah shalat sunnah fajar / shalat sunnah qabliyah shubuh. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda

"Dua rakaat shalat sunnah shubuh lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya."(HR. Muslim)

2. Salah satu waktu terkabulnya doa

Apabila ia telah selesai dalam shalat sunnahnya, hendaknya ia memanjatkan doa ketika masih ada waktu, sembari menunggu iqamah dikumandangkan.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

"Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa antara adzan dan iqomah, maka berdoalah (kala itu)." (HR. Ahmad, shahih)

Dari Anas bin Malik pula, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda

"Doa yang tidak mungkin tertolak adalah ketika antara adzan dan iqamah" (H.R. At-Tirmidzi, hadits hasan shahih).

Jarak antara Adzan dan Iqamah

Sebenarnya apa tolak ukur jarak waktu iqamah setelah adzan dikumandangkan? Dari Ubay bin Kaab, Jabir bin Abdillah, Abu Hurairah dan Salman al-Farisi, Nabi Shallahu alaihi wa sallam bersabda

"Jadikan (waktu) antara adzan dan iqamahmu, sesuai dengan orang yang tidak tergesa gesa dalam menunaikan hajatnya dan orang yang tidak tergesa gesa dalam menyelesaikan makannya." (HR. Ahmad, Tirmidzi, dinilai hasan oleh Syaikh Al Albani dalam Silsilah Shahihah no. 887).

Jadi kesimpulannya, jarak antara adzan dan iqamah dapat diperkirakan kurang lebih antara 10-15 menit. Disimpulkan dari hadits di atas yang menyebutkan bahwa waktu antara adzan dan iqamah adalah seperti orang yang sedang makan dan dia tidak tergesa-gesa dalam makannya.

Oleh karena itu, sepatutnya bagi setiap pengurus masjid, tidak mematok waktu yang terlalu cepat untuk mengumandangkan iqamah, dalam rangka memberi kesempatan kepada jamaah masjid tuk datang ke masjid dan mengerjakan berbagai macam ibadah yang bisa dikerjakan di sela-sela adzan dan iqamah.[ ]

Sumber Muslimorid
0 komentar

Lahan sayur Indonesia kalah dari Thailand



Pemerintah menutup keran impor 13 produk holtikultural hingga enam bulan ke depan sejak Januari 2013. Keputusan itu dikeluarkan oleh Menteri Pertanian Suswono dan sempat tidak disetujui oleh Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Kedua pejabat itu akan berusaha mencari kata sepakat melalui diskusi dalam waktu dekat.

13 produk tersebut adalah kentang, kubis, wortel, cabai, nanas, melon, pisang, mangga, pepaya, durian,bunga krisan, bunga angreek, dan bunga heliconia. Di sisi lain, keputusan tersebut harus dibarengi dengan ketersedian lahan, fasilitas dan insentif bagi pelaku holtikultural lokal. Dibandingkan Thailand, misalnya, ketersediaan lahan Indonesia jauh tertinggal (lihat infografik).
0 komentar

Jangan Berpikir Keliru Lagi

 
KITA seringkali salah berpikir atau salah menetapkan prioritas dalam menjalani hidup ini. Dan inilah salah satu masalah terbesar kita. Misalnya, kita sibuk mencari ketenangan dengan berfokus pada ketenangannya. Kita pun jadi berstrategi mengumpulkan uang, mengejar jabatan, pangkat dan titel, mengurus karir, jodoh, anak, atau sampai kesana kemari mencari penjual pil penenang.

Padahal ketenangan itu adalah hadiah. "Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang." (QS. ar-Rad [13]: 28). Ketenangan itu milik Allah SWT. Bukan milik pabrik uang, fasilitas perusahaan, pangkat atau titel pada nama kita, maupun bumbu rahasia pil penenang. Ketenangan itu dijanjikan Allah bagi orang yang ingat kepada-Nya. Bukan sebaliknya, sebagaimana yang suka dan sibuk kita perbuat.

Nah, saudaraku. Jadi ada janji Allah dan ada perintah Allah. Ada jaminan Allah dan ada tugas dari Allah. Ketenangan adalah janji Allah, yang tidak perlu kita sibuk memikirkannya, karena Allah tidak akan mengingkari janji-Nya. Yang harus kita pikirkan adalah bagaimana agar kita bisa zikir (ingat) kepada-Nya dengan benar. Kita harus fokus kepada perintah Allah, bukan pada janji-Nya.

Sebagai perumpamaan, misalkan kita seorang pembantu. Kemudian majikan meminta kita membersihkan seluruh bagian rumah, dalam dan luar. Kalau nanti bersih, kita akan diberi hadiah sepeda motor. Akan jadi aneh, ketika kita bukannya bergegas membersihkan rumah, tapi malah sibuk memikirkan dan membayangkan motornya. Kita pun jadi tidak mendapatkan apa-apa, kecuali gelisah yang makin berkecamuk. Kira-kira begitu cara berpikir yang sering keliru. Cara hidup kita yang aneh.

Contoh lain. Kita ingin bertambah karunia dari Allah, lalu kita mengatur strategi supaya karunia bertambah. Kalau kita bisnis, kita sibuk memikirkan strategi bagaimana bisnis kita berkembang. Padahal karunia bertambah bukan karena strategi, tapi "Jika kamu bersyukur, niscaya akan Aku menambah nikmat kepadamu ..." (QS. Ibrhm [14]: 7).

Jadi, kita harusnya bukan memikirkan bagaimana nikmat bertambah, tapi bagaimana syukur kita yang bertambah. Harusnya dalam berbisnis, syukur kita yang bertambah. Karena perkara nikmat-nikmat yang belum ada, sepenuhnya berada dalam kekuasaan Allah, dan sepenuhnya sudah menjadi janji Allah. Kalau kita bersyukur, pasti bertambah nikmat itu.

Kita suka salah berpikir. Daripada memikirkan perintah Allah bagaimana menjadi pedagang yang bertakwa, kita malah sibuk memikirkan untung yang didapat, atau strategi agar untung berkali-kali lipat. Padahal dalam berdagang itu, seharusnya kita fokus supaya jadi pedagang yang termasuk ahli takwa. Dengan berniat yang benar, barang yang dijual juga benar, menjualnya pun bebas dari tipu-menipu, bebas dari kelicikan maupun sumpah palsu.

Tidak usah risau soal rezeki. Rezeki itu dari Allah. Sejak dalam perut ibu pun rezeki kita cukup. Padahal kita belum bisa apa-apa, apalagi berdagang. Malah sebelum kita jadi saja, rezeki sudah jadi. Waktu bayi, kita tidak tahu apa pun. Tidak ada gaji maupun strategi. Mengapa setelah besar kita jadi banyak strategi? Mengapa kita semakin jadi aneh?

Mungkin saudara bertanya, lalu untuk apa kepandaian yang dimiliki? Jelas, kalau semua kepandaian yang kita punyai bukan supaya kita jadi aneh, atau agar pikiran kita jadi keliru. Tetapi kepandaian itu untuk membuat kita mengenal siapa Allah, siapa diri kita, apa tugas kita di dunia dan bagaimana kita patuh.

Jadi, mohon maaf, di antara saudara yang sedang membaca tulisan ini, adakah yang gajinya kecil? Saudara masih hidup kan? Jangankan saudara yang gajinya kecil, masih banyak orang yang malah tidak jelas gajinya, tapi tetap hidup. Mungkin sebagiannya juga sedang membaca tulisan ini, dan sedang tersenyum sendiri. Kecuali dia membela diri misalnya, "Saya masih melamar kerjaan." Dan itu tidak jelas namanya.

Demikian bagi yang sedang menghadapi suatu kesulitan. Kesulitan atau masalah apa pun itu, kita jangan sok pintar jungkir-balik memikirkan jalan keluar sendiri. Walaupun saudara memang pintar berakrobat. Dan jangan juga sibuk mencari-cari kambing hitam. Nanti bisa bertambah repot kalau dilaporkan ke polisi oleh pemilik kambing.

Ketika kita menemui suatu kesulitan dalam hidup ini, Allah tidak memerintahkan kita mencari jalan keluar sendiri maupun mempersalahkan orang lain. Tetapi perintah-Nya adalah, "Siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tak disangka-sangkanya." (QS. ath-Thalq [65]: 2-3). Setiap jalan keluar itu milik Allah, dan hadiah bagi yang bertakwa.

Nah, saudaraku. Sudahlah. Mari kita akhiri berpikir keliru, termasuk misalnya salat. Jangan malah asyik membicarakan pahala 27 kali lipat dari salat berjamaah. Karena perintahnya bukan pada angka 27, tapi pada khusyuknya. Demikian juga ketika haji. Tidak usah sibuk membicarakan haji mabrur dan surga yang jadi ganjarannya. Tetapi fokuskan saja diri kita supaya haji itu dilaksanakan dengan benar.

Mulai sekarang kita harus berpikir taktis. Contohnya dalam berdagang. Kita harus tahu bahwa yang membagikan rezeki itu hanya satu, Allah SWT. Adapun orang yang belanja, itu adalah jalan bagi sebagian rezeki kita. Ketika suatu hari tidak dapat untung dari dagangan, bisa saja misalnya anak kita yang dapat beasiswa. Atau mungkin tetangga kita semuanya kena demam berdarah, tapi kita tidak kena. Tetangga keluar uang jutaan ke rumah sakit, kita tidak. Ini juga rezeki. Allah yang menjauhkan nyamuk dari kita. Tapi karena kita sering berpikir keliru dan suka jadi aneh, sehingga kita pun tidak mau mengakuinya sebagai rezeki.

Ini bukan berarti tidak boleh memikirkan rezeki. Tapi bagaimana Allah mencukupi kita dengan rezeki yang halal dan berkah? Apa saja yang harus kita lakukan? Perkara jumlah jangan dirisaukan. Allah pasti menepati janji-Nya. Demikian terhadap contoh-contoh yang telah maupun belum dikemukakan di sini. Kita harus selalu fokus pada apa yang diperintahkan Allah, bukan pada bonusnya. Dengan begitu, kita pun akan terus ingat kepada-Nya, sehingga hidup kita menjadi tenang.

Kalau kita lebih hemat berpikir, hidup kita juga akan lebih nyaman. Tidak perlu memikirkan yang tidak perlu dipikirkan, atau sok sakti memikirkan semuanya. Untuk apa? Ketika pikiran buntu, nanti berlagak mencari-cari alasan, misalnya: "Saya harus minum air keras campuran dulu, biar lebih encer mikir." Dicampurlah air keras dengan deterjen, oli bekas, minyak tanah, lem tikus, dan penyedap rasa. Sehingga otak jadi benar-benar encer, tidak bisa berpikir lagi.

Sudahlah, saudaraku. Mari kita jalani hidup ini dengan fokus memikirkan apa yang disukai dan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT. Disetiap hela nafas kita, semakin seringlah kita mengingat Allah, dan jangan berpikir keliru lagi. "Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Mahamelihat apa yang kamu kerjakan." (QS. al-Hadd [57]: 4). [sumber: inilah.com]
0 komentar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. AGAM EXTENSION - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger